Friday, May 6, 2016

Saya Ada Tuhan pun Ada

Agustus 1, 2015

Hidup dan Mati Kita Adalah Milik Tuhan.

Saya dan suami sedang dalam perjalanan beberapa waktu yang lalu. Saat mobil sedang berjalan sesuai aturan speed limit 50 km per jam, tiba tiba ada seekor kucing yang tiba tiba sadja menyebrang jalan.Dan dalam hitungan detik berikutnya, kucing yang lain pun ikutan menyebrang jalan. Suami saya tidak bisa lagi menghentikan mobil atau mengurangi kecepatan karna terlalu amat sangat mendadak. Betul betul mengagetkan. Saat itu suami hanya bisa bicara dalam hati nya "maafkan saya" karnasuami  dach yakin kalo para kucing itu akan mati terlindas ban mobil kami.

Benarkah mereka mati terlindas?
Syukur kepada Allah, mereka baik baik saja, mereka masih hidup. Jadi saat mobil lewat dan mereka ada pas di kolong mobil, mereka duduk diam tanpa bergerak. Kalo saja mereka tidak duduk diam, entah bagaimana kondisi dua kucing itu.

Ini mengingatkan saya dengan peristiwa yg saya alami beberapa tahun lalu. Saat itu sepulang kuliah, saya lanjut les bahasa Inggris di LIA Jln Pramuka. Entah karna terlalu capek atau ngelamun, atau ada roh gelap yang sengaja melumpuhkan kesadaran saya, saat saya hendak menyebrang jalan pas depan gedung LIA, saya tidak melihat ada mobil apapun, jalanan begitu lenggang. Tapi pas saya ada di tengah , tiba tiba saja ada sebuah mobil yg datang dgn kecepatan lumayan. Pada saat itu saya sempat sadar berfikir " saya pasti ketabrak dan mati ". Setelah itu yang saya rasakan adalah spt nya roh saya sudah tidak ada lagi bersama saya, semua terasa kosong, dan kalo pun saya di tabrak saya yakin saya nggak akan merasakan sakit apapun karna roh saya spt sudah ada yang angkat. Saya diam di tengah jalan yg sedang saya sebrangi spt menantang mobil yang sedang melaju ke arah saya. Tiba tiba saya sadar , roh saya spt kembali lagi ,saat saya mendengar suara klakson mobil, dan melihat orang yang menyupir mobil itu memberi isyarat pada tangan nya spy saya nyebrang. Lemas sekali rasanya saat itu. Saya menahan tangis, menahan takut, menahan segala rasa yang ada, sendirian!!!! Trimakasih Tuhan untuk pertolongan Mu.

Dua peristiwa di atas membuat saya :
1.Percaya bahwa pertolongan Tuhan selalu tepat pada waktu nya. Meski maut, siap menjemput dan membawa saya . Meski celaka, kejahatan, dan apapun itu mendekati saya , tapi kalo Tuhan tidak ijinkan itu terjadi, meski hanya dalam hitungan detik pun Dia mampu hadirkan diri Nya untuk secepat kilat membungkus saya dengan Kasih dan Muzizat Nya.

2. Percaya bahwa pertolongan Tuhan tidak melulu kepada manusia saja, tapi juga kepada para binatang. Saya tau banyak sekali manusia yang begitu kejam kepada hewan, lewat cerita ini saya berharap kasihanilah dan sayangilah hewan, terutama hewan peliharaan dan hewan yang di lindungi.

3. Percaya bahwa mati dan hidup saya adalah milik Tuhan, saya hidup - saya milik Tuhan, saya mati pun saya milik Tuhan.

Jangan ada " Tuhan Tuhan lain " yang saya miliki supaya saat saya harus meninggalkan dunia ini, saya tidak di miliki oleh " Tuhan Tuhan lain" nya itu. Saya percaya Tuhan itu hanya satu, jadi " Tuhan Tuhan lain " adalah hanya roh roh yang menyesatkan.

Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan. Tetap mengandalkan Tuhan dalam keadaan susah dan senang. Mempunyai hati lembut untuk tidak menyakiti sesama, untuk tidak menyakiti binatang, dan ikut menjaga kebaikan alam.

Selamat bermalam Minggu.

Tidak Ada Yang Kebetulan

UNTUK TIDAK MENYERAH ATAU KEBETULAN ?
(Sebuah kisah nyata)

Pada suatu waktu, Dr. Mark, seorang spesialis kanker yang terkemuka, sedang dalam perjalanan menuju sebuah konferensi penting di sebuah kota lain utk menerima penghargaan di bidang riset medis. Dia sangat bersemangat utk menghadiri konferensi itu dan ingin secepatnya tiba di sana. Ia telah bekerja keras dan lama utk risetnya itu dan merasa layak utk menerima penghargaan tsb.
Akan tetapi, 2 jam setelah pesawatnya tinggal landas, pesawat itu harus mendarat darurat di bandara terdekat akibat kerusakan teknis. Krn kuatir akan terlambat tiba di konferensi tsb Dr. Mark segera pergi ke bagian resepsion dan mendapati bhw penerbangan berikutnya baru ada 10 jam kemudian.
Resepsionis menyarankan agar ia menyewa mobil dan berkendara ke kota tempat konferensi itu yang hanya akan memakan wkt 4 jam berkendara. Karena tidak ada pilihan lain, ia setuju utk berkendara meskipun ia tidak suka mengemudi jarak jauh Dr. Mark menyewa sebuah mobil dan memulai perjalanannya. Akan tetapi, segera setelah ia berangkat, tiba2 cuaca menjadi buruk dan sebuah badai besar terjadi. Hujan yang terus turun menyulitkannya untuk melihat dan akhirnya ia melewati belokan yang seharusnya ia ambil. Setelah 2 jam berkendara, ia yakin bahwa ia telah tersesat. Mengemudi dalam hujan yg lebat di jalan yg terpencil, merasa lapar dan letih, dg sangat gelisah ia mulai mencari tanda2 adanya kehidupan (penduduk setempat).

Setelah beberapa waktu, ia menjumpai sebuah rumah tua kecil. Dg putus asa, ia keluar dr mobil dan mengetuk pintu. Seorang wanita cantik membuka pintu. Dr. Mark menjelaskan masalahnya dan meminta tolong kpd wanita tsb apakah ia bisa meminjam teleponnya.
Tetapi wanita itu memberitahukannya bhw ia tidak memiliki telepon atau pun peralatan elektronik lainnya, namun wanita itu mengajak dokter itu utk masuk ke rumahnya dan menunggu hingga cuaca membaik.

Kelaparan, basah dan kelelahan, sang dokter menerima tawaran baiknya dan masuk ke dlm rumah.
Wanita itu memberinya teh panas dan sesuatu utk dimakan.
Wanita itu mengajaknya utk berdoa bersama. Namun Dr. Mark tersenyum dan berkata bhw ia hanya percaya akan kerja keras dan mempersilakan wanita itu utk melanjutkan doanya.
Sambil duduk menikmati tehnya, sang dokter memperhatikan wanita itu berdoa di keredupan cahaya lilin, ketika ia berdoa di samping sesuatu yg tampak seperti tempat tidur bayi yg kecil.
Setiap saat wanita itu selesai berdoa ia segera melanjutkannya dg doa lainnya.
Merasa bahwa wanita itu sedang membutuhkan pertolongan, sang dokter mengambil kesempatan utk berbicara segera setelah wanita itu selesai berdoa.

Sang dokter bertanya kepada wanita itu apakah sebenarnya yang ia inginkan dr Tuhan dan apakah Tuhan akan mendengar doa2nya.
Ia lanjut bertanya tentang seorang anak di tempat tidur bayi tsb yg sepertinya sedang ia doakan.
Wanita itu tersenyum getir dan berkata bhw anak itu adalah anaknya yg sedang menderita suatu jenis penyakit kanker yg jarang dan hanya ada 1 dokter, namanya dr Mark yg dapat menyembuhkannya - namun wanita itu tidak mampu utk membayar Dr. Mark, dan lagi Dr. Mark tinggal di kota lain yg jauh.

Wanita itu berkata bhw sejauh ini memang Tuhan belum menjawab doanya tetapi suatu hari Tuhan akan menciptakan jalan keluar dan ia menambahkan bahwa ia tidak akan membiarkan kekuatirannya mengalahkan imannya.

Kagum dan tak dapat berkata apa2, Dr. Mark berlinangan air mata.
Ia berbisik, Tuhan Maha Besar dan mengingat kembali rangkaian peristiwa yg ia alami.....ada kerusakan teknis di pesawat, badai yg melanda, ia tersesat di jalan, dan semuanya ini terjadi karena Tuhan tidak hanya menjawab doa wanita tsb tetapi juga memberinya sebuah kesempatan utk keluar dari dunia yg materialistis dan memberikan sebagian waktunya utk orang2 miskin yang putus asa yg tidak memiliki apapun selain doa-doa yg kaya....

Siap sedialah selalu utk melakukan apa yg Allah telah persiapkan untuk Anda lakukan.
Tidak ada yg kebetulan di dalam hidup ini.
Allah mampu membuka jalan2 yg mustahil dalam perhitungan manusia, bagi setiap orang yg berharap dan berserah penuh kepadaNya.

Coincidence is God's way of remaining anonymous. (Albert Einstein)

Kebetulan adlh cara Tuhan utk tetap tdk dikenal.

Muzizat Tetaplah Muzizat

Juni 23, 2015

Hai jiwa ku
Sedang apa?
Sedang dimana?
Sedang bagaimana?
Sedang senang bahagia?
Sedang susah menderita?
Sedang sedih meratap?
Sedang terluka tersakiti?
Sedang banyak uang?
Sedang kurang uang?

Bila detik ini bisa berkata dalam hati " ini aku, Tuhan, kemana Tuhan membawa, kesitu aku akan berjalan. Karna Engkau mengatasi semua rasa semua langkah ".

Bila saya bisa berkomunikasi dgn Nya meski semenit saja, saya sudah merasakan Kasih dan Muzizat Nya. Karna Muzizat tetaplah Muzizat, meski sekecil apapun Muzizat itu.

Thursday, May 5, 2016

Lebih Dari Seorang Pemenang

 Juni 7, 2015

Manusia punya seribu rasa, seribu emosi, seribu suka, dan seribu duka. Yang kesemuanya ini bisa datang dan pergi bergantian hanya dalam hitungan detik.

Bisnis yang akan saya beli ternyata gagal saya miliki, rasanya kecewa banget dan ya sudahlahhh, males rasanya " bertegur sapa " dengan Tuhan. Yang ada justru cuek cuek an. Capek rasanya berdoa terus. Akhirnya keakraban dengan Tuhan pun merenggang ( tapi jangan sampai putus ).

Suatu hari, saya membeli tanaman yang berbunga cantik, bunga nya baru dua saja. Saya taruh di dapur . Dapur saya lumayan luas, jadi sirkulasi udara bagus, dan cukup terang karna banyak jendela. Tapi tanaman itu saya taruh jauh dari jendela. Yang berarti tidak terkena hangatnya sinar matahari langsung. Berhari hari bunga nya hanya dua itu saja. 

Satu kali, tanaman itu saya pindah ke ruang lain, saya taruh berdekatan dengan jendela, kebetulan jendela nya besar besar sekali dan seperti rumah kaca, memang. Sinar matahari menembus kaca, dan bersentuhan langsung dengan tanaman ini. Hari itu juga bunga yang baru muncul satu, besoknya muncul lagi satu, begitu terus , akhirnya bunga nya banyak sekali, dan tanaman itu kelihatan semakin cantik, semakin happy, semakin indah.

Tiba tiba saya jadi berfikir, mungkin begitulah hidup saya. Kalo saya menjauh dari sinar Tuhan, saya susah sekali untuk bertumbuh. Tapi kalo saya mendekat dan membiarkan sinar Tuhan menyentuh hidup saya, maka saya akan bertumbuh dengan mudah. Jiwa saya pun akan semakin cantik, semakin happy, dan semakin indah.

Bertumbuh di sini bukan berarti tumbuh dengan mulus. Kedekatan dengan Tuhan bukan berarti hidup kita di jamin akan melulu sukses, bahagia, dan tanpa rintangan, tanpa godaan, tanpa gelombang, tanpa riak, tanpa liku, tanpa luka dan tanpa goresan. Justru ....justru biasanya lebih. Lebih terluka, lebih tergores, lebih banyak rintangan, godaan dll dst nya. Tapi juga lebih kuat, lebih tahan uji, lebih mampu mendobrak untuk membuka jalan, lebih berani menghadapi kesusahan hidup dan kesusahan hati, lebih dari seorang pemenang pasti nya.

Kadang memang susah pada praktek nya, kalo rasa susah, tidak perlu ngoyo. Tidak perlu menggapai gapai atau teriak teriak untuk dapat kan sinar Nya. Saya cukup dengan diam dan relax, bergeser pelan pelan ke arah sinar Nya, membiarkan sinar itu datang menyentuh dengan sendiri nya, pelan pelan rasakan kehangatan nya, dan semangat lagi mempererat keakraban dengan Nya.

Ternyata lewat sebuah tanaman kita pun bisa mengerti dan merasakan Kasih dan Muzizat Nya. Sesuatu yang gagal belumlah tentu itu kegagalan, tapi bisa jadi kesuksesan yang tertunda, atau pertolongan Tuhan yang kita sendiri belum tau.

Selamat malam, Tuhan berkati kita semua.

Kita Penentu Kebahagiaan

 May 22, 2015

Lebih mudah mana...
Berusaha menyingkirkan semua kerikil tajam di setiap jalanan, atau memakai sepatu agar kaki kita tidak terluka
Lebih mungkin mana...!
berusaha mensteril semua tempat agar tak ada kuman atau memperkuat daya tahan tubuh kita sendiri....
Lebih mudah mana.....!
Berusaha mencegah setiap mulut agar tak bicara sembarangan atau menjaga hati kita sendiri agar tak mudah tersinggung
Lebih penting mana.....!
Berusaha menguasai orang lain atau belajar menguasai diri sendiri
Yang penting bukan bagaimana orang harus baik pada kita, melainkan bagaimana kita bisa berusaha baik pada semua orang
Bukan orang lain yang membuat kita bahagia, tapi sikap kita lah yang menentukan, kita mau bahagia atau tidak. (Cuplikan)

Memang sulit pada praktek nya tapi setidaknya kita sedikit sedikit mencoba, kadang berhasil menjalani, kadang banyak gagal nya, tapi tidak mengapa, karna itu manusiawi sekali. Semoga Tuhan memampukan kita semua untuk lebih maju dalam menciptakan kebahagiaan dalam hidup kita masing masing.

Jangan pernah lupakan dua kata yaitu Kasih dan Muzizat Nya.
Selalu ada kasih Tuhan, selalu ada muzizat Tuhan.
Kita semua tidak sempurna, tapi kita semua di izinkan menerima kasih dan muzizat Nya, karna kasih dan muzizat Nya justru akan bekerja begitu sempurna di dalam yang tidak sempurna.

Have a blessed weekend tuk semua nya.

Bagaimana Bisa

September 28, 2014.

Bagaimana bisa jiwaku berhenti menyanyi dan menari kalau kasih setia Tuhan seperti sebuah alunan lagu yang begitu indah, yang terus saja mengiringi detik tiap detik nya.

Kisah Anak Kucing Yang Malang

Saya baru saja melihat di facebook sebuah video ( saya hanya lihat gambar depan nya saja, nggak ada nyali untuk melihat isi video nya ). Gambarnya itu seorang laki2 sedang duduk di kursi dan tangan nya sedang berusaha memantikkan api dari pemantik api. Sementara di bawah dekat kaki dia, ada sebuah baskom bulat berisi bensin dengan seekor anak kucing berwarna hitam berdiri di dalam nya bensin itu. Anak kucing itu melihat ke arah pemuda itu dengan tatapan polos karna dia tidak tau apa yg akan terjadi, anak kucing mgkn hanya sedang menunggu untuk anak muda itu membantu mengeluarkan nya dari baskom. Anak kucing tdk tau bahwa anak muda yg di harapkan pertolongan nya , sebentaran lagi akan menyulutkan api di bensin dan membakar anak kucing itu. Air mata saya jatuh seketika dan hati saya seperti ada sakit yang luar biasa .

Bagaimana bisa manusia tidak punya hati, akal, dan hati nurani. Binatang pun memiliki roh atau jiwa atau spirit, dan punya raga, punya takut, punya rasa sakit juga. Kalo terhadap mahluk lain yang kecil tanpa daya saja manusia bisa berlaku amat kejam, bisa membungkam suara hati, dan bisa merubah settingan otak nya menjadi tidak lagi manusiawi, bukan tidak mungkin orang itupun akan berlaku sadis dan kejam pada sesama nya.

Bila ada serigala jinak di kanan mu dan serigala buas di kiri mu, kalo mereka bertempur, siapakah yang akan jadi pemenangnya? Yang akan jadi pemenangnya adalah serigala yang lebih kamu perhatikan dan kamu beri makan banyak.

Semoga kita semua, kamu dan saya..menjadi pribadi yang mau peka kepada suara hati dan punya perasaan baik kepada mahluk lain nya. Semoga Kasih dan Muzizat Nya membantu kita menjadi orang yang punya hati baik. ..dan melindungi kita semua dari marabahaya.