Agustus 1, 2015
Hidup dan Mati Kita Adalah Milik Tuhan.
Saya dan suami sedang
dalam perjalanan beberapa waktu yang lalu. Saat mobil sedang berjalan
sesuai aturan speed limit 50 km per jam, tiba tiba ada seekor kucing
yang tiba tiba sadja menyebrang jalan.Dan dalam hitungan detik
berikutnya, kucing yang lain pun ikutan menyebrang jalan. Suami saya
tidak bisa lagi menghentikan mobil atau mengurangi kecepatan karna
terlalu amat sangat mendadak. Betul betul mengagetkan. Saat itu
suami hanya bisa bicara dalam hati nya "maafkan saya" karnasuami dach yakin
kalo para kucing itu akan mati terlindas ban mobil kami.
Benarkah mereka mati terlindas?
Syukur kepada Allah, mereka baik baik
saja, mereka masih hidup. Jadi saat mobil lewat dan mereka ada pas di
kolong mobil, mereka duduk diam tanpa bergerak. Kalo saja mereka tidak
duduk diam, entah bagaimana kondisi dua kucing itu.
Ini
mengingatkan saya dengan peristiwa yg saya alami beberapa tahun lalu.
Saat itu sepulang kuliah, saya lanjut les bahasa Inggris di LIA Jln
Pramuka. Entah karna terlalu capek atau ngelamun, atau ada roh gelap
yang sengaja melumpuhkan kesadaran saya, saat saya hendak menyebrang
jalan pas depan gedung LIA, saya tidak melihat ada mobil apapun, jalanan
begitu lenggang. Tapi pas saya ada di tengah , tiba tiba saja ada
sebuah mobil yg datang dgn kecepatan lumayan. Pada saat itu saya sempat
sadar berfikir " saya pasti ketabrak dan mati ". Setelah itu yang saya
rasakan adalah spt nya roh saya sudah tidak ada lagi bersama saya, semua
terasa kosong, dan kalo pun saya di tabrak saya yakin saya nggak akan
merasakan sakit apapun karna roh saya spt sudah ada yang angkat. Saya
diam di tengah jalan yg sedang saya sebrangi spt menantang mobil yang
sedang melaju ke arah saya. Tiba tiba saya sadar , roh saya spt kembali
lagi ,saat saya mendengar suara klakson mobil, dan melihat orang yang
menyupir mobil itu memberi isyarat pada tangan nya spy saya nyebrang.
Lemas sekali rasanya saat itu. Saya menahan tangis, menahan takut, menahan segala rasa yang ada, sendirian!!!! Trimakasih Tuhan untuk pertolongan Mu.
Dua peristiwa di atas membuat saya :
1.Percaya bahwa pertolongan Tuhan selalu tepat pada waktu nya. Meski
maut, siap menjemput dan membawa saya . Meski celaka, kejahatan, dan
apapun itu mendekati saya , tapi kalo Tuhan tidak ijinkan itu terjadi,
meski hanya dalam hitungan detik pun Dia mampu hadirkan diri Nya untuk
secepat kilat membungkus saya dengan Kasih dan Muzizat Nya.
2.
Percaya bahwa pertolongan Tuhan tidak melulu kepada manusia saja, tapi
juga kepada para binatang. Saya tau banyak sekali manusia yang begitu
kejam kepada hewan, lewat cerita ini saya berharap kasihanilah dan
sayangilah hewan, terutama hewan peliharaan dan hewan yang di lindungi.
3. Percaya bahwa mati dan hidup saya adalah milik Tuhan, saya hidup - saya milik Tuhan, saya mati pun saya milik Tuhan.
Jangan ada " Tuhan Tuhan lain " yang saya miliki supaya saat saya harus
meninggalkan dunia ini, saya tidak di miliki oleh " Tuhan Tuhan lain"
nya itu. Saya percaya Tuhan itu hanya satu, jadi " Tuhan Tuhan lain "
adalah hanya roh roh yang menyesatkan.
Semoga kita semua selalu
dalam lindungan Tuhan. Tetap mengandalkan Tuhan dalam keadaan susah dan
senang. Mempunyai hati lembut untuk tidak menyakiti sesama, untuk tidak
menyakiti binatang, dan ikut menjaga kebaikan alam.
Selamat bermalam Minggu.
No comments:
Post a Comment